sekali lagi. terkadang kita akan, pasti, pernah, merasa bahwa tinggal kita saja yang tersisa dalam dunia pola pikir. tak ada lagi siapapun yang dapat memasuki area polapikir itu meski memang kita telah berusaha untuk bergabung bersama polapikir yang lain, atau mencoba mengajak oranglain untuk bergabung ke suatu polapikir, atau merasa perlu memiliki teman di satu wilayah polapikir yang sama. dan disaat yang bersamaan itu pula saat semua daya dilakukan, dan entah itu egoisme atau idealisme atau mungkin saja lelah dituntun tuntutan sosial yang semu, kita pada akhirnya suatu saat, walau sejenak, akan berhenti di suatu pola pikir, yang di dalam nya hanya ada diri kita sendiri. hanya sendiri.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar